Cerita Ojol
Semangat Kehidupan
Ini kisah
saya dalam mengatasi sakit jantung.
Dari kecil saya tidak punya
riwayat sakit jantung. Hidup saya normal seperti orang-orang pada umumnya.
Namun, ketika usia saya menginjak 20 tahun, muncul penyakit yang tidak saya
inginkan ini.
Penyakit ini berawal saya
menjadi tulang punggung keluarga. Semenjak ayah saya meninggal, saya sebagai
anak pertama harus mengganti posisi beliau untuk mencari nafkah. Ada 3 adik
saya yang semuanya masih dalam bangku sekolah. Sedangkan ibu saya sudah lama
meninggal setelah usai melahirkan adik saya yang terakhir.
Sebagai kakak yang baik, saya
wajib mampu menghidupi mereka. Saya tidak mau mereka seperti saya yang harus
berhenti sekolah karena biaya. Saya kerja sangat keras sebagai ojol dan tak
peduli apa yang akan terjadi pada saya. Hingga akhirnya saya bertemu dengan penyakit
jantung ini.
Suatu hari, saya sedang
membawa order-an makanan ke rumah seorang pelanggan. Ketika dalam
perjalanan, saya merasa sakit di dada saya. Namun karena saya dikejar waktu,
saya menahan sakit itu sampai order-an tersebut berhasil berpindah tangan.
Pelanggan tersebut sempat
melihat saya yang sambil memegang dada sebelah kiri. Iapun sempat bertanya apa
saya punya sakit jantung. Namun saya berusaha meyakinkan bahwa saya tidak punya
sakit jantung. Saya berpikir demikian mustahil terjadi pada saya.
Sakit itu terus mengganggu
saya sepanjang hari. Tapi disebabkan tuntutan pekerjaan yang harus
menyelesaikan target harian dan juga demi membayar SPP ketiga adik saya, saya
tahan. Puncak sakitnya saat saya selesai mengantar penumpang yang merupakan
target terakhir harian saya. Tiba-tiba dalam perjalanan pulang, saya terjatuh
dari motor dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh penduduk
sekitar.
Saya sempat koma satu hari di
rumah sakit karena hal tersebut. Rupanya, saya diagnosa dokter memiliki penyakit
jantung! Itu membuat harapan hidup saya menjadi hancur dan seolah-olah tak ada
gairahnya lagi.
Faktor makanan dan minuman
yang salah yang membawa saya dalam penyakit ini. Saya mengakui, demi bisa
bertahan dalam teriknya panas matahari, saya suka sekali mengkonsumsi minuman
yang dingin yang sebenarnya tidak baik untuk jantung. Selain itu juga,
istirahat yang sangat kurang menjadi salah satu penyebab.
Untungnya perusahaan saya
bekerja mengerti kondisi saya dan tidak menangguhkan pekerjaan saya. Teman-teman
seperjuangan saya selalu mendukung saya agar tidak menyerah dengan kehidupan
dan dapat bekerja lagi seperti biasa. Meskipun begitu saya masih syok terhadap
apa yang terjadi pada diri saya.
Hari demi hari saya lalui
dengan berobat. Perusahaan memberikan saya asuransi kesehatan sehingga saya
tidak perlu khawatir dengan biaya selama saya berobat. Tapi bagaimanapun juga
saya harus kembali bekerja untuk ketiga adik saya.
Obat jantung yang diberikan
dokter masih belum mampu menyembuhkan sakit jantung saya. Tiap kali saya bangun
tidur, rasa perih di dada sebelah kiri begitu kuat. Walaupun tidak lama, tapi
bagi saya ini cukup menyiksa.
Akhirnya saya mencoba browsing
untuk menemukan obat herbal yang cocok untuk saya. Saya menemukan banyak obat
herbal jantung yang katanya menjanjikan. Namun semua obat herbal yang saya
dapatkan itu tetap saja tidak ada perubahan yang signifikan. Uang jutaan yang
saya habiskan demi obat herbal jantung ini jadi sia-sia!
Ketika dalam kepasrahan saya
mencari obat herbal jantung, saya mendapat telepon dari salah satu pelanggan
saya dulu. Ternyata pelanggan yang order makanan kala itu seorang agen
obat herbal D'Bastro. Ia menjelaskan bahwa obat herbal ini menjadi best
seller dan terbukti khasiatnya.
Awalnya saya tidak mau percaya
lagi dengan obat herbal. Saya sudah dikecewakan. Dengan setengah hati saya
menerima penawarannya dan setidaknya menghargai kepeduliannya. Saya coba obat
herbal yang berbentuk kapsul ini, diminum satu jam sebelum makan atau dua jam
sesudah makan atau juga dua jam sesudah obat dokter.
Namun baru satu minggu saya
mengkonsumsi obat herbal D'Bastro, mulai ada perubahan terhadap sakit
saya! Pelan tapi pasti, sakit saya berkurang perihnya! Dokterpun heran atas
perubahan yang terjadi pada saya!
Saya jadi penasaran terhadap kandungan
obat herbal D'Bastro. Saya baca dan membuat saya kagum dengan
komposisinya! Memiliki ekstrak biji Nigella sativa (Jinten hitam) 200 mg,
ekstrak Herba Centella asiatica (Pegagan) 175 mg, ekstrak daun Syzygium
polyanthum (daun Salam) 75 mg, ekstrak biji Vitis vinifera (anggur merah) 80
mg, dan ekstrak Rimpang Curcuma zedoaria (temu putih) 50 mg. Setelah saya cek
dengan komposisi tersebut, terbukti memang racikan obat herbal yang luar biasa!
Tidak hanya membantu mengobati sakit jantung saja, dapat juga membantu
mengobati sakit stroke, kolesterol, meningkatkan daya tubuh, hipertensi,
melancarkan peredaran darah, dan masih banyak lagi. Tidak ada efek samping jika
mengkonsumsi obat ini.
Saya kembali memiliki semangat
hidup saya. Rasa nyeri di dada perlahan semakin jarang timbul. Bahkan nyaris
saya tidak merasakannya lagi.
Saya sangat berterima kasih
kepada obat herbal D'Bastro yang sudah memberikan semangat kehidupan
saya lagi. Saya selalu mengkonsumsinya setiap hari. Sudah dua bulan dan efeknya
sangat terasa. Bayangkan saja, cuma dengan 160ribu yang berisikan 60 kapsul ini
telah menyelamatkan hidup saya.
Kini saya dapat beraktivitas
seperti biasa. Malah sekarang jauh lebih kuat dan segar. Yang biasanya saya
kerja dari jam 6 pagi dan pulang jam 6 sore, saya mampu lebih lama sampai jam 9
malam. Pendapatanpun semakin banyak dan adik-adik saya bisa tersenyum bahagia!
Sekarang saya terus
merekomendasikan obat herbal D'Bastro kepada teman-teman maupun
pelanggan saya. Jika saya saja bisa sembuh, kenapa tidak. Sehat itu mahal dan
jagalah jangan sampai sakit. Terima kasih sudah membaca pengalaman hidup saya
dan semoga Anda termotivasi!
Nd: bagi yang mau order obat
herbal D'Bastro, silahkan kunjungi link